Halo namaku Dinda, aku adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas negeri di kota besar. Aku mempunyai seorang supir pribadi namanya Pak Toha. Semasa aku kelas 3 SMP, aku pernah ngentot dengan Pak Toha. Penasaran ? Yuk lihat ceritanya....
Suatu hari saat jam pulang sekolah, hujan turun sangat deras. Aku menunggu Pak Toha dipinggir jalan depan sekolah. Tak lama kemudian, Pak Toha datang dengan mobil sedan ayahku.
“ Neng, ayo naik ! “ seru Pak Toha dari dalam mobil. Akupun membuka pintu mobil dan duduk di kursi depan.
“ Uuh, bajuku basah. Mana ngga bawa baju ganti lagi. Ah, biarin deh, buka baju aja ! “ pikirku. Aku langsung membuka baju seragamku dan hanya mengenakan BH. Oh ya, payudaraku ukurannya 36B, lumayan besar untuk ukuran anak SMP.
“ Neng, kok buka baju, sih ? Bikin saya nafsu aja. “ kata Pak Toha sambil memandangi tubuhku yang hanya menggunakan BH. Oh ya, sekolahku mewajibkan mengenakan rok pendek bagi para siswi. Rok sengaja kupendekkan sepaha supaya terlihat makin seksi.
“ Hehehe. Pak Toha mau main sama saya, ya ? “ rayuku mencoba menaikkan nafsu Pak Toha.
“ Kalo ditawarin sih siapa yang ngga mau Neng. Hahaha. “ kata Pak Toha sambil terus menyetir mobil.
Mobil pun berhenti didepan rumah, lalu Pak Toha memasukkan mobil kedalam garasi.
“ Tahan nafsunya ya, Pak. Kita main di dalam ya...... “ ucapku menggoda, masih mencoba menaikkan nafsu Pak Toha supaya permainan kita makin hot.
“ Oke deh neng. Mumpung ga ada orang. Saya udah pengen main sama neng Dinda udah lama banget. Soalnya badan kamu seksi, bohay, putih pula. Kelihatan kamu nafsunya tinggi. “ kata Pak Toha.
“ Ih, Pak Toha bisa aja.... “ kataku, pipiku bersemu merah karena bangga ada yang bilang aku seksi.
“ Nah, kita main disini aja, Pak. “ kataku sambil duduk didepan televisi.
“ Sebelum main kita nonton dulu ya, Pak..... Biar enak. “ kataku sambil memasukkan DVD bokep koleksiku kedalam DVD player.
Setelah selesai menonton ( aku sudah mengenakan lingerie seksi ) Pak Toha membuka lingerie-ku, lalu meremas-remas payudaraku. Aku hanya mendesah nikmat dan itu menambah gairah Pak Toha. Remasannya semakin kuat. Namun, tak lama kemudian, Pak Toha menciumi payudaraku. Ciuman Pak Toha bergeser ke ketiakku, dan aku merasa geli. Pak Toha kemudian menciumi dan menjilati memekku. Pak Toha juga mengamati memekku. “ Wih, perawan nih. Neng tau ngga, jepitan memek perawan itu enak banget loh. Apalagi perawan seksi, wih enaknya...... “ kata Pak Toha memuji dan merayuku. “ Ah, Pak Toha bisa aja..... “ jawabku.
Tiba-tiba, Pak Toha memintaku menjilati kontolnya.
“ Neng, mau jilatin ? Enak loh, Neng suka makan es krim kan ? Nah, anggap aja ini es krim. “ kata Pak Toha.
“ Mau dong, Pak. Tapi, aku elus dulu ya, boleh kan ? “ aku bertanya penuh harap.
“ Boleh dong. “ jawab Pak Toha.
Aku mulai menjilati kontol Pak Toha yang panjangnya 16 cm dan lebarnya 5 cm. Benar apa kata Pak Toha, rasanya enaak sekali. Serasa seperti surga dunia.
“ Pak, enak banget. “ desahku.
“ Mau yang lebiih enak, Neng ? Tapi sakit dulu, akhirnya sih serasa ada di surga. “ kata Pak Toha.
“ Mau dong, Pak ! Ayo, cepetan Pak ! “ kataku tak sabar.
“ Oke. “ Pak Toha pun mulai mengarahkan kontolnya kearah memekku, dan sleppp... seluruh bagian kontolnya masuk kedalam memekku.
“ Pak! Pak! Sakit Pak! Udah! “ teriakku.
“ Tenang, Neng. Lama-lama juga enak, kok. “ kata Pak Toha sambil mengelus-ngelus badanku. Benar kata Pak Toha, lama-lama terasa sangat enak.
“ Terus Pak ! Yang cepet ! “ kataku kepada Pak Toha.
“ Neng, Bapak mau keluar.... “ kata Pak Toha.
“ Saya juga mau keluar pak......... “ bisikku.
Pak Toha mengeluarkan spermanya didalam memekku dan aku mengeluarkan cairan kenikmatan. Pak Toha mencabut kontolnya dan darah keperawananku bercampur dengan cairan kenikmatan yang aku keluarkan.
“ Neng maafin Pak Toha ya. Pak Toha udah ngambil keperawanan Neng Dinda. “ kata Pak Toha, suaranya menandakan dia menyesal.
“ Ah ngga apa-apa Pak. “ kataku. “ Kalau saya tahu ini enak, wah mungkin saya udah ngajak Bapak dari dulu. “
Kebetulan di rumah tidak ada orang, hanya aku dan Pak Toha. Malam itu, kami pun mencoba berbagai gaya, diantaranya gaya 69, gaya doggie, dan lain-lain. Bahkan, sebelum aku berangkat sekolah, aku mendapatkan quick sex dari Pak Toha. Sampai sekarang, kami masih melakukannya jika tak ada orang di rumah.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar